Kuseret penaku lalui gerbong abjad-abjad dan angka-angka dari sanubari yang meliar, kutaut kata demi kata demi tercipta sebongkah curahan hati dengan maksud yang tak lain hanya mewujudkan keinginan, tuk mengungkap fenomena dan hanya ingin menjadi cermin alternative dalam memandang dan memaknai manusia, cinta dan persahabatan.
Di hari jadimu ini…..
Ingin kubuat kue tart menjulang yang menyentuh lembutnya sang langit,
Ingin kubuatkan baju besi kokoh yang melindungimu dari sentuhan tangan-tangan musuh kehidupan,
Ingin kubuatkan pesawat canggih yang dapat antar kamu kemanapun kamu ingin
Ingin kurajutkan mantel tebal dan halus yang menjagamu dari sang dingin
Ingin kupersembahkan sesuatu yang tak terperi, tapi aku terpenjara dalam bui materi dan sel keterbatasan sang waktu & sang jarak
Ingin aku berikan sesuatu yang berharga namun engkau, aku dan Tuhan tau, yang berharga tiada berwujud (IKHLAS) karena itulah aku hanya mampu berikan doa tulus tak pernah putus agar Tuhan jadikan kamu sosok yang diinginkan-Nya
Sayan, jangan pernah lupa hakikat hari jadimu ini.....
“Setiap desahan nafas kita, setiap detik jarum jam bergerak, setiap saat matahari bergulir, setiap waktu malam dan siang silih berganti, semua itu hanya mengantarkan kita melangkah semakin dekat pada gerbang kematian, jadikanlah hari ini sebagai cermin agar esok engkau jalani hidup yang jauh lebih terang”
3 Jun 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar