Kenal yang namanya iblis? Rasulullah mengatakan, "Syaiton itu mengalir di dalam tubuh manusia seperti mengalirnya pembuluh darah."
Iblis ini mbahnya syetan. Iblis bagi syetan seperti Nabi Adam buat kita. Pimpinan yang pertama. Dulu sebelum ada manusia, Allah captain bangsa jin. Ternyata bangsa jin ini berbuat kerusakan di muka bumi. Berperang, menumpahkan darah, lupa sama Allah, tertipu dengan dunia. Allah kesel sama mereka, diancurin semuanya. Kecuali 1 jin. Kenapa dibiarin hidup? Karena jin ini punya ibadah yang nggak ada yang bisa nandingin. Tidak ada sejengkal tanahpun kecuali di situ sudah pernah dibikin sujud sama dia. Ibadahnya 80.000 tahun, tanpa maksiat!
Akhirnya dinaikin sama Allah ke surga. Dikasih nama : Pimpinan Malaikat. Padahal ia bukan malaikat. Di langit pun demikian. Tak ada satu tempat pun di sana, kecuali sudah dibuat sujud sama dia. Yang kemudian kita kenal dia sebagai iblis. Adakah di antara kita yang pernah beribadah seperti iblis?
Tapi apakah ibadahnya dapat mendekatkannya kepada Allah ta'ala? Tidak Kenapa? Karena dengan ibadahnya yang segitu hebatnya, hatinya hancur. Buktinya adalah ketika Allah suruh dia sujud kepada Nabi Adam, dia nggak mau sujud!
Apa katanya? "Saya lebih baik darinya. Engkau ciptakan saya dari api, sementara Engkau menciptakannya dari tanah." Dalam bayangan iblis, api lebih daik dari tanah. Tanah diinjak-injak, sedangkan api bisa bermanfaat. Berarti ada yang nggak beres di hati Iblis. Apa? Hasud dan takabbur. Makanya kata Allah, �gDia enggan untuk sujud dan dia sombong. Makanya dia termasuk orang-orang yang kafir."
Ibadah yang segitu lamanya, gak bisa nyampe ke Allah ta'ala jika disertai dengan penyakit-penyakit hati yang merusak. Maknya Allah nerangin dalam Al Qur'an, "Pada hari yang harta dan anak-anak gak bisa bermanfaat kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat." Yaitu selamat dari segala macam bentuk penyakit-penyakit hati.
4 Jun 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar